Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mayoritas K-Popers yang histeris saat menonton idolanya atau melihat hal-hal yang berhubungan dengan K-Pop sehingga membuat orang lain di sekitarannya terganggu saat dekat dengan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyadarkan dan menunjukkan seberapa mengganggunya perilaku mereka. Hasil penelitian ini diperlihatkan bahwa hipotesis yang diajukan tidak terpenuhi yaitu dengan rata-rata dari data rata-rata intensitas suara/tingkat kebisingan sebesar 41,65 dB. Melainkan, aktivitas berhubungan dengan K-Pop yang dilakukan oleh K-Popers yang berpotensi menganggu orang lain di sekitarnya, seperti yang diakui oleh 82,5% responden yaitu dengan ekspresi senang ketika melihat bias-nya yang berpotensi membuat mereka tidak menyadari bahwa mereka dapat mengganggu orang lain di sekitarnya. Dan juga sebanyak 12,5% responden yang histeris ketika melihat bias-nya yang sangat berpotensi mengganggu orang lain di sekitarnya.