Astrak

Astrak

Astrak

MEMBUKTIKAN MITOS: DITUNJUK GURU MATEMATIKA MEMBUAT SISWA MENDADAK MULAS

Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini menggunakan sistem kurikulum 2013. Sistem ini sangatlah berbeda dengan kurikulum sebelumnya, bahkan ada beberapa sekolah yang menggunakan sistem kurikulum 2013 revisi, contohnya di MAN 2 Kudus. Dalam kurikulum ini, pemerintah menghendaki supaya siswa lebih aktif dibandingkan dengan guru. Guru hanya sebatas memfasilitasi siswanya. Sehingga tak jarang guru menunjuk siswanya untuk maju menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya. Selain itu, aspek penilaian dalam kurikulum 2013 ini tidak hanya pengetahuan saja, tetapi juga aspek keterampilan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara rasa mulas dengan ditunjuk maju oleh guru. Metode penelitian menggunakan form quesioner, tekanan darah, dan detak jantung. Subyek penelitian adalah siswa MAN 2 Kudus kelas XI IPA yang berjumlah 100 orang. Sampel berjumlah 100 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Data analisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Untuk melihat hubungan dua variabel rasa mulas dengan penunjukan dari guru menggunakan uji statistik slovin. Hasil penelitian terhadap 100 siswa menunjukkan bahwa adanya korelasi antara penunjukan guru terhadap perasaan mulas siswa cukup tinggi.