Astrak

Astrak

Astrak

“UNTUNG ATAU BUNTUNG” SIMBIOSIS ANTAR PELAJAR DALAM MENYIASATI TUGAS SEKOLAH

Pengembangan karakter di Indonesia merupakan topik yang gencar mendapat perhatian oleh pemerintah. Salah satu program yang telah menjadi tradisi turun-temurun yaitu diterapkannya tugas sekolah. Sistem tersebut memiliki kebermanfaatan dalam mengaktifkan pelajar untuk mempelajari masalah dengan menyelesaikannya dan mengembangkan inisiatif serta tanggung jawab.

Alih-alih membangun karakter, pemenuhan tanggung jawab tersebut justru disiasati sebagian siswa dengan menyalin pekerjaan temannya. Bahkan, para pelaku tindakan ini bukan hanya anak dengan kepandaian rata-rata. Mereka yang cerdas dan aktif pada kegiatan di sekolah juga terlibat didalamnya.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan timbal balik yang terjadi antar pelajar SMA/sederajat di Kota Semarang dalam kegiatan salin menyalin tugas. Adapun instrumen pengumpulan data, diperoleh melalui data angket yang dibagikan secara online kemudian diolah dalam bentuk grafik, persentase, dan paragraf singkat. Hasil penelitian mengemukakan dari 100 responden yang telah dikumpulkan, sebagian besar hubungan antara pemberi dan penyalin tugas adalah simbiosis komensalisme. Hal itu disebabkan adanya interaksi yang tidak saling merugikan meskipun salah satu pihak juga tidak diuntungkan. Adapun kegiatan menyontek disebabkan oleh beberapa faktor penentu yang mempengaruhi timbulnya dampak bagi penyalin maupun pemberi sontekan.