Astrak

Astrak

Astrak

PRINCESS OF THE MASK (PARA WANITA BERTOPENG MAKE UP DALAM PERSEPSI LELAKI DI SMA PGRI 2 KAYEN)

Tren penggunaan make up di kalangan pelajar siswi akhir-akhir ini semakin marak dilakukan. Para siswi yang menggunakan make up selolah menggunakan topeng karena wajah asli yang tertutupi oleh riasan kosmetik. Padahal penggunaan make up di sekolah merupakan salah satu bentuk pelanggaran tata tertib dengan kategori sedang-berat. Penggunaan make up yang tidak sesuai dengan aturan (sembarangan) menyebabkan dampak negatif baik secara fisik maupun secara psikis. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebanyak 66,6% siswi perempuan yang menggunakan make up ke sekolah memiliki motivasi agar terlihat cantik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana persepsi cantik oleh siswa laki-laki terhadap siswa perempuan yang menggunakan make up. Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi pertimbangan penggunaan make up di kalangan pelajar putri.

Penelitian ini menggunakan metode angket dengan jawaban tertutup pada 67 sampel siswa laki-laki kelas XI. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dengan SPSS IBM 21 untuk mengetahui perolehan frekuensi data hasil penelitian. Perolehan data menunjukkan bahwa aktivitas penggunaan make up oleh para siswi tidak membentuk persepsi cantik baik secara fisik maupun secara inner beuty.