Jakarta – Berbagai kisah nyata yang sering kali umum terdengar menceritakan bahwa banyaknya jumlah siswa Sekolah Menengah ke Atas begitu menghindari mata pelajaran IPA. Bagi sebagian banyak dari mereka menganggap IPA merupakan subjek yang sulit, kaku dan terlalu serius. Bahkan mereka menganggap jurusan tersebut adalah kutukan.
Swiss German University (SGU) telah menjadi pencetus yang membuktikan bahwa ternyata ilmu pengetahuan begitu menyenangkan. Diprakarsai oleh fakultas Life Science & Technology, pertama kalinya di Indonesia SGU kembali menyelenggarakan kompetisi penelitian unik, nyeleneh dan menyenangkan kedua kalinya.
 |
Indonesian Fun Science Award (IFSA) 2.0 dengan tagline ‘Fun Horizon of Scientific Research‘ hadir dalam menumbuhkan rasa ‘ingin tahu’ dan ‘ingin mencoba’ pada generasi muda melalui pengetahuan dasar tentang cara melakukan penelitian atau proyek yang menyenangkan. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para pelajar SMA dan sederajat di semua jurusan (IPA,IPS, Bahasa, dan sebagainya) untuk daftar menjadi peserta. Pendaftaran dibuka pada 9 Desember 2019 – 2 Maret 2020.
Pada 2019, IFSA 1.0 melahirkan karya penelitian FUN dan penuh kreasi. Di antaranya adalah, Intensitas Bercermin Siswi IPA dan Siswi IPS, Hubungan Suhu dan Cuaca Terhadap Tingkat Kemageran Siswa, Pengujian Kesetiaan Semut: antara Teman dan Makanan, Kepo Terhadap Mantan (Orbiting) Sebuah Analisis Stalking Behavior, dan berbagai puluhan karya penelitian lainnya.
Sebagai universitas internasional pertama di Indonesia, melalui kompetisi ini SGU memberikan kesempatan berlibur gratis ke Jerman bagi peserta yang berhasil terpilih menjadi pemenang. Selain berlibur, mereka juga akan diajak untuk melakukan Edu Trip mengunjungi salah satu universitas di Jerman yang bekerja sama dengan SGU yaitu Fachhochschule Sűdwestfalen. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengklik link di sini www.ifsa.sgu.ac.id.
 |
Tak hanya itu, kompetisi ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan beasiswa di SGU selama 4 tahun! Bagi para pelajar sekolah menengah tentulah menjadi suatu impian besar bagi mereka untuk dapat berkuliah di universitas internasional yang ada di dalam negeri.
Sebelum kompetisi dimulai, SGU mengadakan workshop yang berjudul ‘Science Is Fun‘ pada Sabtu, 8 Februari 2020 yang berlokasi di Swiss German University, The Prominance Office Tower, Alam Sutera, Tangerang. Seperti judulnya, acara berjalan dengan seru, penuh antusias dan menyenangkan.
Workshop diselenggarakan dalam rangka untuk melatih pelajar SMA agar memiliki pengetahuan dasar yang terkait dengan penelitian ilmiah sederhana dan bagaimana menginterpretasikan data. Membentuk pelajar SMA sebagai generasi penerus untuk menjadi peneliti yang bukan hanya sekedar meneliti, namun juga kritis, teliti dan kreatif.
“Banyak dari kita yang memiliki banyak pertanyaan-pertanyaan unik dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita jadikan penelitian, khususnya dari generasi penerus. Banyak orang berpikir hal itu sepele. Meneliti sesuatu sepele itu tidak sepele, ternyata penting dan banyak orang yang tertarik. Hanya saja belum ada yang terpikir,” ujar Kepala jurusan Chemical Engineering (Pharmaceutical Engineering / Sustainable Energy & Environment) Study Program, Dr. Hery Sutanto, dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, IFSA 2.0 bisa menjadi wadah yang tepat untuk menyalurkan potensi serta gagasan generasi penerus yang penuh dengan kreatifitas tinggi. Ide atau gagasan unik yang dijadikan penelitian tersebut nantinya dapat menjadi suatu inovasi dan solusi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
